Selasa, 26 Maret 2013

Peranku untuk Indonesia


Seiring berjalannya waktu, manusia memiliki keanekaragaman dalam profesionalisme bekerja dan mengabdi untuk bangsa dan negara. Mereka memiliki sisi kehidupan yang berbeda untuk dikuak, mereka tak ubahnya berprofesi seperti seorang sosok yang memiliki tujuan yang sama dengan yang lain yaitu untuk  selalu berjuang dalam memenuhi segala kebutuhan hidup, menjadikan sesuatu hal yang rancu menjadi sebuah proses yang lebih berarti dalam setiap aspek kehidupan.
Upaya untuk  maju dan berkembang tak lepas dari semua dorongan yang berarti yang ada disekeliling kita. Berusaha untuk bangkit dan menselaraskan kehidupan yang lebih bermakna dengan berbekal tekad dan kemampuan untuk menjadi bangsa yang kokoh dan berwawasan intelektual. Menjadi jiwa yang serba kekurangan tak selayaknya mematahkan arang untuk bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa menjadi bangsa yang terdepat, andil dalam semua aspek pembangunan dalam masyarakat.
Berprofesi sebagai seorang guru mungkin tak menarik bagi sebagian orang karena berbagai alasan, tetapi bagi kami, sosok guru sangat menantang, butuh perjuangan yang besar dan memiliki andil yang besar pula untuk membangkitkan semangat bangsa menjadi bangsa yang punya kredibilitas tinggi dan berwawasan intelektual. Profesi guru tidak bisa disamakan dengan profesi lain, yang notabeneny lebih ke arah komersil. Jika dokter ataupun arsitek memiliki pekerjaan yang focus pada hal yang lebih spesifik, guru memiliki peran yang lebih luas diatas dokter dan arsitek. Guru mencetak generasi yang bisa menjadi seorang arsitek ataupun guru.
Guru mengemban amanah yang sangat besar sebagai implementasi dari pahlawan tanpa tanda jasa yang harus bisa memenuhi tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa dan negara. Inilah tugas dan amanah seorang guru sebagai bentuk peran serta menjadikan bangsa Indonesia yang cerdas dan berkualitas.
Dalam filosofi Jawa, sering terdengar di telinga kita istilah “ GURU , digugu lan ditiru” memiliki maksud bahwa menjadi seorang guru harus memiliki sikap yang santun, bermartabat  dan memiliki moral yang tinggi karena guru merupakan kader bangsa yang mampu untuk mencetak generasi – generasi yang handal menjadi pemimpin bangsa.
Tak lepas dari itu, menjadi seorang guru tidak hanya sekedar duduk dikelas, memberikan pengajaran dan tugas – tugas pendidikan yang menumpuk di meja belajar. Tetapi dari aspek moralitas, mereka punya tanggung jawab moral yang sangat besar sebagai bentuk implementasi pengajaran materi yang diajarkan dikelas yang nantinya akan menjadi tolak ukur keberhasilan bagi para peserta didik dalam berinteraksi di masyarakat.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan akses komunikasi yang semakin luas, guru dituntut untuk selangkah lebih maju dalam segala hal. Guru dituntut untuk terus belajar dan belajar, tidak hanya cukup dengan kemampuan yang dimiliki saat mereka dapatkan dibangku kuliah. Mengutip pidato rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah , Prof. Komaruddin Hidayat  sebagai keynote speaker dalam sebuah seminar pendidikan mengatakan ; “ Menjadi seorang guru, harus tetap belajar dan terus belajar”. Hal tersebut mengingatkan kepada kita para guru, bahwa guru punya peran yang luar biasa sehingga mereka harus terus belajar dan berimprovisasi dalam segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Perubahan waktu dari masa ke masa menuntut guru untuk memiliki kapabilitas yang unggul. Guru dituntut untuk kreatif, inovatif ,cerdas dan berdaya saing tinggi. Hal inilah yang akan menjadikan guru tetap eksis dan mampu menjaga nilai kapabilitas dan profesionalitas yang sangat bermanfaat bagi diri guru tersebut maupun bagi peserta didiknya.
Tonggak awal suksesnya pendidikan di Indonesia adalah karena semangat perjuangan para guru yang memiliki loyalitas tinggi untuk menyumbangkan waktunya sepenuh hati demi tercapainya masyarakat yang cerdas, berilmu pengetahuan dan memiliki moral yang tinggi. Oleh karena itu patut kiranya bagi kita untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan seorang guru sebagai wujud turut serta dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar