Seiring
berjalannya waktu, manusia memiliki keanekaragaman dalam profesionalisme
bekerja dan mengabdi untuk bangsa dan negara. Mereka memiliki sisi kehidupan yang
berbeda untuk dikuak, mereka tak ubahnya berprofesi seperti seorang sosok yang
memiliki tujuan yang sama dengan yang lain yaitu untuk selalu berjuang dalam memenuhi segala
kebutuhan hidup, menjadikan sesuatu hal yang rancu menjadi sebuah proses yang
lebih berarti dalam setiap aspek kehidupan.
Upaya
untuk maju dan berkembang tak lepas dari
semua dorongan yang berarti yang ada disekeliling kita. Berusaha untuk bangkit
dan menselaraskan kehidupan yang lebih bermakna dengan berbekal tekad dan
kemampuan untuk menjadi bangsa yang kokoh dan berwawasan intelektual. Menjadi jiwa
yang serba kekurangan tak selayaknya mematahkan arang untuk bisa mengangkat
harkat dan martabat bangsa menjadi bangsa yang terdepat, andil dalam semua
aspek pembangunan dalam masyarakat.
Berprofesi
sebagai seorang guru mungkin tak menarik bagi sebagian orang karena berbagai
alasan, tetapi bagi kami, sosok guru sangat menantang, butuh perjuangan yang
besar dan memiliki andil yang besar pula untuk membangkitkan semangat bangsa
menjadi bangsa yang punya kredibilitas tinggi dan berwawasan intelektual. Profesi
guru tidak bisa disamakan dengan profesi lain, yang notabeneny lebih ke arah
komersil. Jika dokter ataupun arsitek memiliki pekerjaan yang focus pada hal
yang lebih spesifik, guru memiliki peran yang lebih luas diatas dokter dan
arsitek. Guru mencetak generasi yang bisa menjadi seorang arsitek ataupun guru.
Guru
mengemban amanah yang sangat besar sebagai implementasi dari pahlawan tanpa
tanda jasa yang harus bisa memenuhi tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan
kehidupan berbangsa dan negara. Inilah tugas dan amanah seorang guru sebagai
bentuk peran serta menjadikan bangsa Indonesia yang cerdas dan berkualitas.
Dalam
filosofi Jawa, sering terdengar di telinga kita istilah “ GURU , digugu lan
ditiru” memiliki maksud bahwa menjadi seorang guru harus memiliki sikap yang
santun, bermartabat dan memiliki moral
yang tinggi karena guru merupakan kader bangsa yang mampu untuk mencetak
generasi – generasi yang handal menjadi pemimpin bangsa.
Tak lepas
dari itu, menjadi seorang guru tidak hanya sekedar duduk dikelas, memberikan
pengajaran dan tugas – tugas pendidikan yang menumpuk di meja belajar. Tetapi dari
aspek moralitas, mereka punya tanggung jawab moral yang sangat besar sebagai
bentuk implementasi pengajaran materi yang diajarkan dikelas yang nantinya akan
menjadi tolak ukur keberhasilan bagi para peserta didik dalam berinteraksi di masyarakat.
Seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan akses komunikasi yang
semakin luas, guru dituntut untuk selangkah lebih maju dalam segala hal. Guru dituntut
untuk terus belajar dan belajar, tidak hanya cukup dengan kemampuan yang
dimiliki saat mereka dapatkan dibangku kuliah. Mengutip pidato rektor
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah , Prof. Komaruddin Hidayat sebagai keynote speaker dalam sebuah seminar
pendidikan mengatakan ; “ Menjadi seorang guru, harus tetap belajar dan terus
belajar”. Hal tersebut mengingatkan kepada kita para guru, bahwa guru punya
peran yang luar biasa sehingga mereka harus terus belajar dan berimprovisasi
dalam segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Perubahan waktu dari
masa ke masa menuntut guru untuk memiliki kapabilitas yang unggul. Guru dituntut
untuk kreatif, inovatif ,cerdas dan berdaya saing tinggi. Hal inilah yang akan
menjadikan guru tetap eksis dan mampu menjaga nilai kapabilitas dan profesionalitas
yang sangat bermanfaat bagi diri guru tersebut maupun bagi peserta didiknya.
Tonggak awal suksesnya pendidikan di Indonesia
adalah karena semangat perjuangan para guru yang memiliki loyalitas tinggi
untuk menyumbangkan waktunya sepenuh hati demi tercapainya masyarakat yang
cerdas, berilmu pengetahuan dan memiliki moral yang tinggi. Oleh karena itu
patut kiranya bagi kita untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan
seorang guru sebagai wujud turut serta dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar